Business Model Canvas for Strategic Plans

“Success is 20% skills and 80% strategy. You might know how to succeed, but more importantly, what’s your plan to succeed?” – Jim Rohn

Latar belakang
Kebanyakan Organisasi menjalankan proses bisnisnya dimulai dengan mencari peluang usaha, mencari pekerjaan—setelah mendapatkannya maka mempersiapkan sumberdaya untuk menyelesaikan produk dan jasanya. Sedikit yang melakukan perencanaan strategis agar kelangsungan usahanya dapat dipertahankan hingga 5, 10 tahun bahkan 20 tahun kedepan. Salah satu kegagalan Organisasi yang tidak matang dalam berbisnis adalah karena tidak merencanakan bisnisnya dengan baik, apalagi bila tidak menerapkan manajemen perubahan yang sudah menjadi suatu keharusan, khususnya pada era perubahan yang penuh dengan disrupsi.

Strategic plan
Strategic plan adalah serangkaian rencana tindakan yang terukur yang disusun berdasarkan Business plan dan Business Model. Strategic plan berciri jangka panjang, memiliki beberapa strategy dan tact-tics untuk beradaptasi dengan perubahan.

Organisasi wajib menyusun Strategic plan apabila ingin bertahan hidup jangka panjang, apabila ingin menunjukkan kepada pelanggan besar, investor, dan untuk menimbulkan sales leads, terlebih dari itu dengan memiliki Strategic plan, Organisasi memiliki keyakinan dalam menjalankan proses bisnisnya.

Business model canvas
Business model canvas adalah selembar dokumen (dianalogikan sebagai sebuah kanvas) berisi framework bagaimana organisasi beroperasi. Didalam kanvas, tergambar produk dan jasa yang dibuat, segmentasi pasar, sumberdaya yang dibutuhkan, bagaimana pendapatan mengalir masuk, dll.

Organisasi yang telah memiliki Business model canvas yang rinci dapat menggunakanya sebagai acuan dalam:

Membuat Business plan,
Membuat Strategy map,
Memodel ulang bisnisnya,
Menyajikan kepada Stakehoders,
Memberi gambaran menyeluruh kepada anggota organisasi (karyawan)
Mencari akar masalah bisnis,
Mengenali aktivitas yang tidak memberi nilai tambah,
Dan beberapa lainnya

Pelatihan ini memperlengkapi peserta dengan ketrampilan dan pemahaman akan Business model canvas, Business plan, Strategic plan, Balanced Sorecards dll.

Agenda

Difinisi dan persitilahan
Stratetic Plan VS ISO 9001:2015
Membuat Business Model Canvas (BMC)
Merancang Business plan berbasis BMC
Membuat Stetegic plan berbasis BMC
Merancang rencana kerja berbasis resiko
Merancang rencana kerja berbasis perubahan
Mengukur kinerja organisasi menggunakan 4 perspektif Balanced Scorecards
Memetakan Process sebuah organisasi

Materi Tambahan:

Mengembangkan Service level agreement dan Key performance indicators
Memasukkan SLA dan KPI kedalam dashboard Balanced Scorecard

Fasilitator (Workshop leader)
Ady A Subagya, seorang systems specialist–konsultan manajemen mutu ISO 9000, 14000, 28000, 31000,45000, yang telah membantu puluhan organisasi dalam merancang ulang Business model, Business process, Prosedur, SLA/KPI. Sebelum menjadi independen, Fasilitator bekerja pada kelompok Siemens dan Mercedes Benz. Saat ini Fasilitator adalah direktur eksekutif Allman Indonesia.

Perusahaan yang telah mengundang untuk program sejenis:
Indosat, Kalbe, Energizer Indonesia, Genindo, KPK, BPK, BPKP, Wastec International

Referensi:
Pelatihan ini menggunakan beberapa referensi antara lain:

Pengalaman:

Pengalaman Fasilitator ketika terlibat dalam penerapan ISO 9000 di Mercedes Benz dan Siemens Lightings.
Pengalaman mengajar SOP di Indosat, Berca Hardayaperkasa, Telesindo, Bank UOB Indonesia, TEAC Indonesia, Energizer Indonesia, KPK, BPK, LAPAN, Badak, Bridgestone Engineering dan beberapa perusahaan menengah.
Pengalaman mengajar kelas publik untuk Tempo Komunitas, Value Consult, Markshare training, Synergis, Infobank Learning Center.

Buku acuan: